Cara Daftar Bantuan Rp 3,55 Juta Pengganti BLT Rp 2,4 Juta dari Pemerintah, Buruan Ambil KTP dan HP

 

 

 

Cara daftar bantuan Rp 3,55 juta pengganti BLT Rp 2,4 juta dari pemerintah, buruan ambil KTP dan HP kamu bro.

 

Bantuan pemerintah siap dibagikan untuk bikers yang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.

Sebelumnya bantuan langsung tunai (BLT) untuk karyawan sebesar RP 2,4 juta sudah dibagikan pada tahun 2020.

Sayangnya pemerintah tidak memperpanjang program BLT untuk karyawan atau biasa disebut Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Dana untuk pencairan BLT subsidi gaji tidak lagi teralokasi di APBN 2021.

 

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengakui bahwa dana BLT subsidi gaji atau bantuan subsidi upah (BSU) tahun ini tidak ada alokasinya dalam APBN 2021.

“Sementara, memang di APBN 2021 BSU tidak dialokasikan. Nanti dlihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya,” ujar Ida dikutip dari Antara lewat kompas.com, Selasa (9/2/2021).

Ida menjelaskan, program bantuan subsidi upah ini pasti akan berlanjut asalkan tergantung dari situasi dan kondisi perekonomian nasional tahun ini.

 

“Nanti kami lihat kondisi ekonomi berikutnya,” kata menteri dari unsur dari Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Lanjut Ida, pemerintah akan mengandalkan program Kartu Prakerja untuk memberikan insentif bagi pekerja terdampak pandemi Covid-19.

Peserta kartu Prakerja yang lolos verifikasi data akan dapat tunjangan total Rp 3,55 juta.

Rinciannya Rp 600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulan selama 4 bulan atau total Rp 2,4 juta dan Rp 1 juta sebagai insentif biaya pelatihan, serta Rp 150 ribu sebagai biaya survei.Ilustrasi kartu prakerja. 

Ilustrasi kartu prakerja.(Kompas.com)

“Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan,” kata Ida.

Ia menegaskan bahwa alokasi yang diberikan terhadap Kartu Prakerja cukup besar, yakni sekitar Rp 20 triliun dan sejauh ini tidak ada anggaran yang dialokasikan untuk BSU di APBN 2021

 

“Subsidi upah di APBD 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja,” tambah Ida.

 

Dia menegaskan bahwa di dalam Kartu Prakerja telah ada komponen insentif, selain dana untuk meningkatkan kompetensi bagi yang berhasil menjadi peserta.

Kartu Prakerja adalah program pemerintah untuk pelatihan dan pengembangan keahlian masyarakat.

No comments